Jumat, 05 Maret 2010

DreamLinux 3.5 "GNOME" - 1 DVD

Dreamlinux dengan bangga merilis final version Dreamlinux 3.5
Dreamlinux adalah Linux yg dibangun berdasarkan Debian Lenny dengan beberapa kustomisasi dan banyak penambahan

Dreamlinux Desktop Edition 3.5 tampilan nya yg eye candy dengan docking, tampilannya mirip sekali dg Mac OS X. Dreamlinux adalah sistem operasi Linux moderen dan Live yang langsung bisa jalan dari CD sementara (opsi) dengan mudah dapat ditanamkan terinstalasi di hardisk.

Mengemas terseleksi aplikasi terbaik untuk kebutuhan kerja hari hari.
Dreamlinux menggunakan distibusi Debian dan Morphix, dengan kata lain memanfaatkan kelebihan masing-masing distro tersebut kemudian menyertakan sebuah modern development tools.

Sebagai sebuah sistem yang modular, dimungkinkan untuk Dreamlinux menambahkan setiap modul baru sesuai dengan aplikasi yang diutamakan guna membangun distro baru yang tepat dengan kebutuhan pengguna, berkat MKDistro tool yang revolusioner.


Main Dreamlinux Specific Features and Applications
Kernel 2.6.28.5-1-i686 by Timo ( with support for an assortment of wireless cards )
New init script in initrd, written in Lua (Lua was embedded in initrd by nelsongs).
New icons, redesigned stock icons, new default GTK theme: Go_Indigo by Andrefelipe
;

Window managers:
XFCE 4.4.2
Compiz
Gnome
More to follow.

XFCE and Gnome on separate isos.

Easy-install (A one-click solution to install applications which aren't in the repos)
Current Applications:
Firefox 3.1
Midori Webkit Browser
Google-Gadgets
Google-Earth 5
Picasa 3
Google-Desktop
XaraLX
Songbird 1.0
Skype
Opera 9.6
Deluge
Azureus
Adobe Acrobat
XMMS
Mplayer
Wine-Doors
Wine ( Wine now installs apart from Wine-Doors )
W32codecs and DVD-Support (libdvdcss)

Addition modules to add and/or replace in pendrives embedded Dreamlinux:
OpenOffice 3.0
XBMC Media Center
SoftMaker Office
Gnome
More to come.

Applications included in the main distro:
Firefox 3.0.6
Thunderbird 2.0.0.16
Gimp 2.6
Inkscape 0.46
Gthumb
Xsane
Avidemux
Totem Media Player ( totem Xine and totem Gstreamer )
Rhythmbox
Brasero
Easy-Tag
SoundConverter
SoundJuicer
OpenOffice 2.4
Engage Mac-Style Dock
Avant Window Navigator
Synaptic Package Manager

Others:
Bluetooth support
WICD to wired and wireless network connections
Conky script rewritten.
Dreamlinux Classical Installer (DLI) improved.

Exclusive features:
LiveDream
PersisteDream
OEM Installer
MKdistro Easy Reamaster
Installer from iso and/or Flexiboost directory structure

Extra features:
Boot in about 35 sec, Core 2 Duo, 2 GB Memory
FBSplash - Gentoo's original Bootsplash. Users can easily change themes with it.
Initial support to eeepc ( special keys work properly ). Specific EeePC and
Acer aspire One customized Dreamlinux to follow shortly.

ScreenShot - klik untuk memperbesar






Sabtu, 13 Februari 2010

FREEBSD


FreeBSD

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan.

Sejarah FReeBSD

Pada tahun 1981, Kelompok Peneliti Sistem Komputer, Computer Systems Research Group (CSRG), Universitas California di Berkeley melakukan modifikasi sistem operasi UNIX AT&T untuk dijalankan di mesin DEC VAX II/780.

Fitur yang paling menonjol pada release sistem operasi UNIX baru ini adalah dukungan terhadap virtual memory dan implementasi protokol baru dari ARPANET yang selanjutnya dikenal sebagai Internet Protocols (IP). Sistem operasi UNIX baru ini berbeda sama sekali dengan sistem operasi UNIX AT&T. Sistem operasi ini kemudian dikenal sebagai Berkeley UNIX.


Pada proses pengembangan berikutnya, tim BSD berhasil membuat suatu sistem file dengan performa cepat yang diberi nama UNIX File Sytem (UFS).


Perubahan dalam regulasi legal di Amerika Serikat antara tahun 1977 sampai dengan tahun 1984 telah membolehkan pihak AT&T untuk memberikan lisensi UNIX ke vendor lain sehingga pada tahun 1981 Microsoft meluncurkan XENIX yang merupakan UNIX hasil pengembangan tim Santa Cruz Operation (SCO).


Pada tahun 1982 AT&T mengembangkan UNIX System III dan System V di tahun 1983 untuk keperluan pasarnya sendiri.


Akibat kejadian-kejadian di atas maka pada pertengahan tahun 1980-an terdapat empat versi berbeda dari UNIX yaitu : Research Version, digunakan hanya di lingkungan internal AT&T, Berkeley Software Distribution (BSD) dari Berkeley, System V komersial dari AT&T dan XENIX yang tidak lagi diminati oleh Microsoft, yang dipasarkan oleh perusahaan yang telah mengembangkannya yaitu SCO.


Pada akhir tahun 1994 FreeBSD versi 2.0 di-release yang merupakan hasil migrasi source base BSDI (Berkeley Software Design Inc) ke source 4.4BSD-Lite.



Router dengan freeBSD


Router dengan freeBSD ( freeBSD.4.9-RELEASE )


Note : Sebelum install mending buat netscafe dolo, idupin TV atau mp3 :P


1. Install freeBSD melalui CDRoom/Ftp/DOS.
( saya gunakan freeBSD.4.9-RELEASE )


2. setelah tahap install selesai, lalu isikan ip address untuk Routernya.

ketik command :

/stand/sysinstall --> Configure --> Networking --> Interfaces --> rl0/rl1

Note :

rl0 ==> dalam hal ini di artikan eth0 jika di linux.
rl1 ==> dapat di artikan eth1 di linux


3. OK sekarang untuk membuat Router dan Squid kita coba lakukan Kompile kernel
dengan option pendukung :

cd /usr/src/sys/i386/conf

cp GENERIC ROUTER ---> copy kernel asli jika kemudian terjadi masalah
bisa kembali ke awal :P


a. OK lalu masukan option-optin di bawah ini :


ident ROUTER #pastikan ident sama dengan nama kernel

options IPDIVERT #option untuk NAT
#option untuk firewall dan forward
options IPFILTER
options IPFILTER_LOG
options IPFIREWALL
options IPFIREWALL_VERBOSE
options IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT
options IPFIREWALL_FORWARD



b. kemudian kita kompile kernelnya :


config ROUTER
cd ../../compile/ROUTER
make depend && make && make install


( setelah selesai coba reboot dengan single User mode ).




4. Lanjutkan dengan Installasi Squid :
( saya menggunakan squid-2.5.STABLE7.tar.gz )

Download file squid versi squid-2.5.STABLE7.tar.gz dari google :P


fetch http://hostname/squid-2.5.STABLE7.tar.gz ----> fetch = wget

tar -zxvf squid-2.5.STABLE7.tar.gz

./configure \
--prefix=/usr/local/squid \
--exec-prefix=/usr/local/squid \
--enable-delay-pools \
--enable-cache-diggests \
--enable-poll \
--disable-ident-lookups \
--enable-snmp


make
make install



5. setelah selesai lanjutkan ke bagian konfigurasi squid nya :

ee /usr/local/squid/etc/squid.conf ---> edit squid.conf


#dibawah ini contoh penggalan isi dari squid.conf

#direktory cache dan log
cache_dir ufs /usr/local/squid/var/cache 512 16 256
cache_access_log /var/log/squid/access.log
cache_log /var/log/squid/cache.log

#group dan user squid
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid


6. Lanjutkan ke bagian user group dan dir untuk cache dan logs nya :


mkdir /usr/local/squid/var/cache -----> bikin dir cache dan logs (kalau belum ada).

mkdir /usr/local/squid/var/logs

pw groupadd squid -----> buat group squid



pw useradd squid -g squid -d dev/null -s etc/shells -----> buat user squid


chown -R squid:squid /usr/local/squid/var/cache ---> rubah permisions untuk cache lognya

chown -R squid:squid /usr/local/squid/var/logs


/usr/local/squid/sbin/squid -z -----> jalankan command ini untuk membuat swap dir.



7. Ok setelah semuah konfigurasi selesai coba jalankan squidnya :


/usr/local/squid/sbin/squid -D -f /usr/local/squid/etc/squid.conf

ps ax|grep squid ---> ketikan command ini untuk memastikan squidnya jalan.


setelah itu coba cek apa squid benar-benar OK :

tail -f /var/log/messages

tail -f /var/log/squid/cache.log



8. Untuk mempermudah gunakan script ini sebagai alat bantu :P


ee /usr/sbin/squid.sh ---> buat file shell.

chmod 755 squid.sh ---> lakukan perubahan permision file.

----------------------- Cut di sini ---------------------------------

#!/bin/sh
echo -n ' Squid '
case "$1" in
start)
/usr/local/squid/sbin/squid -D -f /usr/local/squid/etc/squid.conf
;;
stop)
/usr/local/squid/sbin/squid -k shutdown
;;
restart)
/usr/local/squid/sbin/squid -k reconfigure
;;
*)
echo "Usage: `basename $0` {start|stop|restart}"
;;
esac


----------------------- Cut di sini ---------------------------------



Nah... jadi jika ingin men stop atau me-run kan squid tinggal gunakan command :


/usr/sbin/squid.sh start ---> ( gunakan start, stop atau restart ).



9. OK squid sudah beres sekarang masuk ke konfigurasi ip forward nya :P


ee /etc/sysctl.conf ----> edit file sysctl.conf

net.inet.ip.forwarding=1 ---> masukan option forward.


sekarang pastikan command di bawah ini pada file rc.conf anda :

ee /etc/rc.conf -----> edit file rc.conf

gateway_enable=YES
firewall_enable=YES
firewall_type=OPEN

natd_enable=YES
natd_interface="rl0"
inetd_enable=YES

router_enable=YES
named_enable=YES
sshd_enable=YES

ifconfig_rl1="inet ip_local netmask local_mask"
ifconfig_rl0="inet ip_public netmask public_mask"




10. Langkah terakhir rule untuk ip forwardnya agar lebih aman masukan langsung rule nya
ke file rc.local .. so sewaktu server di reboot bisa di bacanya hehehe....
btw sekalian squidnya jugak boleh jadi coba pastekan aja langsung file di bawah ke rc.local :

ee /etc/rc.local ---> edit file rc.local


/sbin/ipfw -f flush
/sbin/ipfw add divert natd all from any to any via rl0
/sbin/ipfw add pass all from any to any
/sbin/ipfw add 00050 fwd 192.168.0.254,3128 tcp from any to any 80 via rl1

/usr/sbin/squid.sh start








Sumber data:Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (id.wikipedia.org)
Minggu, 07 Februari 2010

ROUTER

1). Proses membawa paket data dari satu host ke host yang lain tetapi berbeda subnet disebut…
a. Subneting
b. Router
c. Routing
d. Static Routing
e. Dynamic Routing

2). Untuk melewatkan paket/meroutingkan paket, sebuah router harus mengetahui…
a. Alamat host tujuan paket
b. Informasi topologi jaringan dari router lainnya
c. Jalur yang mungkin dilalui oleh paket
d. Jalur terbaik untuk menuju ke alamat tujuan
e. Semuanya Benar

3). Dalam memilih jalur menuju tujuan paket ditentukan oleh ADMINISTRATOR
Pernyataan diatas adalah penjelasan dari…
a. Router
b. Static Router
c. Dynamic Router
d. Bridge
e. Subneting

4). Secara umum terdapat 2 tipe Routing Protocol pada TCP/IP yaitu…
a. IGRP ( Interior Gateway Routing Protocol )
b. Routing Dinamis
c. Routing statis
d. EGRP ( Exterior Gateway Routing Protocol )
e. Jawaban a dan d benar

5). Yang dimaksud Dynamic Routing yaitu…
a. Router yang dapat memilih jalurnya sendiri secara pembelajaran
b. Router yang dalam memilih jalur ditentukan oleh administrator
c. Alat untuk menyediakan transfer data berkecepatan tinggi
d. Alat yang menghubungkan 2 buah jaringan yg berbeda
e. Alat yang digunakan untuk menyaring lalu lintas data
Jumat, 15 Januari 2010

DREAM LINUX



Dreamlinux sistem operasi berbasis Debian yang berasal dari Brazil. Ia dapat boot dari Live CD, USB flash drive, atau dapat diinstal pada sebuah harddisk.
GUI-nya memiliki kesamaan yang kuat dengan Mac OS X, dengan toolbar ber-animasi.

DREAM LINUX 2.2 MM GL EDITION (2007)

DreamLinux edisi Multimedia 2.2 dengan AIGLX menyediakan Beryl Window Manager-AIGLX secara default, yang dapat dimanfaatkan setelah instalasi awal. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuannya untuk mengkonfigurasi AIGLX untuk kartu NVIDIA dan ATI secara otomatis.

DREAM LINUX 3.0 (2008)

Dreamlinux edisi Desktop 3.0 menampilkan perbaikan desain keseluruhan dibanding versi sebelumnya, dan saat ini adalah versi terbaru distro ini. Sekarang mendukung arsitektur independen total bernama Flexiboost. Fitur ini memungkinkan keberadaan dua (atau lebih) window manager yang berbeda (saat ini Gnome dan Xfce), untuk memiliki tampilan yang sama. Kedua lingkungan kerja berbagi semua aplikasi yang tersedia.

Di samping iso 700MB, juga tersedia yang modul multimedia 130MB, yang termasuk dukungan atas DVD. Hal ini terutama ditujukan untuk digunakan dioperasikan dari USB flash drive, dan bukannya dari Live CD.
[sunting] Aplikasi baru

Aplikasi-aplikasi ini tidak ada di rilis sebelumnya:

* Gthumb (menggantikan GQview)
* Pidgin instant messenger;
* Ndiswrapper module
* WineQ + Wine Doors installer

Perbaikan lainnya

* Sekarang dapat boot dari semua unit CDROM
* Perbaikan Dreamlinux Control Panel
* Perbaikan Dreamlinux Installer
* Perbaikan aplikasi Easy Install;
* Theme-Switcher di Gnome untuk mengganti tema tanpa perlu restart X;
* Setup-Network Manager untuk stop, start, restart, stop network saat boot. Network sekarang otomatis mulai saat boot.
* Cupsys juga mulai saat boot;
* Wizard baru untuk emerald-themes;
* Wallpapers baru;
* Icons baru;
* Tema Avant Window Manager baru & AWN-Dock (memeriksa AWN Manager saat DCP);
* Tema GDM baru, dengan hitung mundur

Sumber data dari http://id.wikipedia.org/wiki/Dreamlinux

Joomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.

Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan".

PRINSIP DASAR JOOMLA

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.

Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.

RIWAYAT JOOMLA

Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo.

Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistrubusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya.

Perkembangan Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 sampai dengan tahap yang luar biasa yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0.x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Saat ini Joomla 1.5.x telah mencapai pada tahap Joomla 1.5.9.

Masing-masing punya daya tarik tersendiri, Joomla 1.5.9 menawarkan nuansa baru dan lebih modern termasuk dalam systemya. Sedangkan Joomla 1.0.15 lebih stabil dan terdukung oleh banyak aplikasi dan developer.

Berikut perkembangan versi Joomla sampai dengan saat ini :
No. Versi Tanggal Diluncurkan Nama Kode
1. 1.0.0 17 September 2005 Sunrise
2. 1.0.1 21 September 2005 Sunburst
3. 1.0.2 2 Oktober 2005 Sunset
4. 1.0.3 14 Oktober 2005 Sunlight
5. 1.0.4 21 Nopember 2005 Sundial
6. 1.0.5 24 Desember 2005 Sunspot
7. 1.0.6 15 Januari 2006, 16:00 Sunscreen
8. 1.0.7 15 Januari 2006, 21:00 Sunburst
9. 1.0.8 26 Februari 2006 Sunshade
10. 1.0.9 5 Juni 2006 Sunshine
11. 1.0.10 26 Juni 2006 Sundown
12. 1.0.11 29 Agustus 2006 Sunbow
13. 1.0.12 25 Desember 2006 Sunfire
14. 1.0.13 2007 Sunglow
15. 1.0.14 2008
16. 1.0.15 2008
15. 1.5 Stable 22 Januari 2008 Stable

Seperti yang disampaikan oleh Pihak Pengembang Inti Joomla, Joomla 1.0.x akan berakhir pada Joomla 1.0.15. Tidak ada support dan pengembangan selanjutnya. Dan mereka akan berkonsentrasi pada Joomla 1.5.x

Namun demikian juga tersiar sedikit kabar, bahwa salah satu pengembang Joomla indonesia yang lebih dikenal dengan Camp26-Team (http://www.camp26.com) akan mempertahankan keberlanjutan dari Joomla 1.0.x ini baik dari sisi perbaikan code maupun dari sisi free open source nya. Salah satu versi pengembangan Joomla 1.0.x oleh Camp26-Team adalah Joomla 1.0.x yang digunakan pada Camp26 Medio Template. (Menggunakan Joomla 1.0.15.1)

Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan sistem ini.

Sumber data dari http://id.wikipedia.org/wiki/joomla!
 
Key-key Blog. Template Design By: SkinCorner